Keterangan Gambar : Fotbar Mahasiswa Uinsa
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam NEGERI SUNAN AMPEL (UINSA) SURABAYA Tahun 2022 di Banyuwangi. Pada KKN kali ini team KKN dari UINSA dibagi menjadi beberapa kelompok.
Salah satunyaTeam KKN UINSA Kelompok 18 yang di Desa sumberbulu mereka terpilih untuk melaksanakan KKN di salah satu Provider Wisata PINUS CAMP SONGGON Banyuwangi, yang diikuti oleh 26 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Untuk tahun 2022 ini, PROGRAM KKN UINSA akan dilaksanakan diberberapa destinasi Wisata yang ada di Banyuwangi, dalam Kelompok 18 ini membawa tema "Pemberdayaan aset hutan pinus sumber bulu sebagai desa ekowisata/Ekowisata" , untuk fakultasnya ada Fakultas adab dan humaniora, Fakultas dakwah dan komunikasi, Fakultas syariah dan hukum, Fakultas tarbiyah dan keguruan, Fakultas ushuluddin dan filsafat, Fakultas ekonomi dan bisnis islam, Fakultas sains dan teknologi, Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Kedatangan Para Mahasiswa KKN UINSA ini membawa harapan besar untuk para provider wisata utamanya Pinus Camp Songgon. Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diharapkan mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan masyarakat di lingkungan poskonya. Tak hanya itu dengan berbagai keilmuan yang mereka punya dari masing-masing fakultas para pelaku pariwisata ini berharap mendapatkan ilmu, ide, dan gagasan pokok baru untuk destinasi yang mereka tempati, apalagi para provider destinasi ini terdampak pasca Pandemi Covid-19.
“Tentu kita berharap, para mahasiswa KKN UINSA 2022 ini bisa menjaga akhlaknya, serta bisa menjaga nama baik kampusnya dan menularkan ide dan gagasan pokok baru untuk berkembangnya program wisata di destinasi kami ,” harapnya, ungkap Yusuf Sugiyono selaku owner Pinus Camp Songgon
Sementara, itu dihari Pertama kedatanganya Para Mahasiswa masih melakukan pengenalan lingkungan masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumberbulu Songgon, dari Bapak Kepala Desa Pun berpesan “Harus pandai- pandai bersosialisasi dengan masyarakat, agar mudah diterima dengan baik dan jangan lupa untuk menyalurkan program yang berorientasi pada keilmuan masing-masing yang sesuai dengan Tema Program KKN nya,” pintanya.
(Pinus Camp/ Wey Delvi)